:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape.png,553,20,0)/kly-media-production/medias/2361203/original/035546800_1537210289-OT_Persija3.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Sempat ditangguhkannya ajang Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak justru jadi keuntungan bagi Persija Jakarta. Itu karena mereka dalam kondisi siap 100 persen untuk menghadapi Perseru Serui, Senin (8/10/2018).
Pasca insiden jelang laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018), kompetisi Liga 1 sempat dihentikan. Itu karena PSSI butuh waktu untuk mengevaluasi insiden tewasnya Haringga Sirla.
Setelah PSSI memutuskan bahwa Liga 1 kembali dimulai pada Jumat (5/10/2018), Persija Jakarta pun mengaku penghentian kompetisi tak jadi hambatan. Justru mereka memanfaatkan jeda untuk memulihkan kondisi setelah menjalani laga padat sejak awal musim.
"Sekali lagi Persija sudah menjalani jadwal yang panjang sejak awal tahun kemarin. Waktu situasi pertandingan berhenti, kami juga memanfaatkan situasi untuk istirahat. Tentunya bagus untuk persiapan melawan Perseru membuat kami lebih siap," ungkap pelatih Persija, Stefano Teco Cugurra, dilansir situs klub.
Pada laga selanjutnya, mereka akan menghadapi Perseru yang dijadwalkan dihelat di Stadion Patriot Chandrabhaga.Ini aalah kesempatan bagi Persija untuk memperbaiki posisi di klasemen Liga 1.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Berita video sanksi-sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI untuk Persib Bandung dan Persija Jakarta.
No comments:
Post a Comment