loading...
Ya, sarana dan prasarana bumi perkemahan di Kota Sukabumi telah bertambah dengan hadirnya Bumi Perkemahan Aku Cantik di kawasan Caringin Ngumbang, Sawah Bera, Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Selain memiliki fasilitas lapangan luas untuk camping ground dan melakukan aktivitas kepramukaan lainnya seperti baris berbaris, olahraga permainan, api unggun, dll, kawasan seluas 2 hektare (ha) itu juga dilengkapi sarana outbound yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk mengasah nyali dan belajar keterampilan.
Selain itu, jejeran pohon pinus yang sengaja ditanam di kawasan itu makin menambah indahnya suasana alam bebas di Bumi Perkemahan Aku Cantik. Belum lagi hamparan sawah hijau yang membentang luas mengelilingi bumi perkemahan itu kian membuat betah pengunjung untuk berlama-lama menikmati keindahan dan suasana alam di tempat itu.
Bukan hanya itu, aliran Sungai Cipelang yang membelah kawasan itu turut menambah indahnya suasana alam pegunungan di Bumi Perkemahan Aku Cantik. Apalagi, derasnya sungai diolah menjadi wahana petualangan alam wisata tubing yang dapat memacu adrenalin pengunjung. Sebab, aliran sungai tersebut memiliki jeram-jeram yang cukup menantang tapi menyenangkan yang bisa dinikmati para pengunjung lewat petualangan tubingnya.
Itu semua dibangun untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang haus akan suasana alam pegunungan. Sebab, dengan keberadaan Bumi Perkemahan AKu Cantik, masyarakat dapat bebas menikmati keindahan alam yang tersaji di kawasan tersebut meski harus mengeluarkan kocek sebesar Rp10.000 per orang untuk bisa masuk ke tempat itu dan membangun tenda perkemahan.
Menurut pemilik Bumi Perkemahan Aku Cantik, Dadang Kuswandi, kawasan itu awalnya dibangun hanya untuk istirahat keluarga besarnya. Bahkan, saat pertama kali mengembangkan kawasan itu pada 2010, luas lahannya hanya sekitar 3.000 meter persegi.
Seiring perjalanan waktu, Dadang kemudian memperluas kawasan itu hingga mencapai lebih dari 2 hektare serta membangun sarana dan prasarana petualangan wisata alam pegunungan yang dibutuhkan masyarakat luas sejak 2017 lalu. Dan, dalam empat bulan terakhir ini dia sudah membukanya untuk umum. Bahkan, dia terus mengembangkan bumi perkemahan yang ramah lingkungan tersebut dengan berbagai fasilitas bernuansa alam dengan harapan Bumi Perkemahan Aku Cantik akan menjadi kawasan destinasi wisata baru di Kota Sukabumi.
“Jadi, konsep awalnya memang hanya untuk keluarga. Untuk istirahat dan melepas penat setelah sehari-hari berkecimpung dengan dunia kerja. Seiring waktu muncullah ide dan keinginan memperluas kawasan serta membangun tempat ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan dan dinikmati masyarakat luas. Salah satunya membangun bumi perkemahan,” kata Dadang kepada KORAN SINDO dan Sindonews di Sukabumi, beberapa waktu lalu.
Sebelum Bumi Perkemahan Aku Cantik hadir, sebagian besar anggota pramuka Sukabumi dan penikmat alam pegunungan harus berangkat ke luar kota untuk menjalani aktivitas perkemahan mereka. Seperti berkemah di kawasan Pondok Halimun di kaki Gunung Taman Nasional Gede Pangrango, Kabupaten Sukabumi, atau di Perkemahan Parakan Salak di kaki Gunung Salak, Kabupaten Sukabumi.
Namun, kini mereka punya alternatif bagus untuk menjalani aktivitas alamnya dengan keberadaan Bumi Perkemahan AKu Cantik. Bahkan, kawasan itu mulai menjadi ikon baru di Kota Sukabumi sebagai bumi perkemahan ramah lingkungan yang berada di tengah kota. Selain sarana dan prasarana yang cukup lengkap, para pengunjung juga dapat menikmati suasana pegunungan seperti layaknya di alam bebas. Apalagi, di sana juga disediakan spot-spot foto menarik untuk melakukan foto keluarga, swafoto, dll. Contohnya, air terjun mini kerap dijadikan objek foto oleh para pengunjung.
Kini, setiap akhir pekan, terutama pada Sabtu dan Minggu plus hari libur nasional, kawasan seluas 2 hektare itu kini selalu dipadati pengunjung. Bahkan, banyak di antara mereka yang sudah melakukan reservasi tempat itu jauh-jauh hari hanya untuk sekadar bisa menikmati suasana alam pegunungan.
“Kami senang dan bersyukur dengan antusiasme masyarakat terhadap tempat ini. Banyak sekolah-sekolah di Kota Sukabumi dan luar kota yang menjatuhkan pilihannya untuk berkemah di tempat kami. Karena itu, kami akan terus berbenah demi memuaskan masyarakat. Bahkan, kami sedang membuat patung kitri dan patung Lord Badel Powel, pendiri pramuka, agar tempat ini betul-betul menjadi ikon bumi perkemahan di Kota Sukabumi,” tegas Dadang.
No comments:
Post a Comment