Monday, September 30, 2019
Dólar acumula alza por tercer mes consecutivo frente al peso - LaTercera
Dólar acumula alza por tercer mes consecutivo frente al peso - LaTercera
Lee mas
Justin Bieber publica tierna foto con Hailey Baldwin juntos de niños: ¡Se casan por segunda vez! - Teletrece
- Justin Bieber publica tierna foto con Hailey Baldwin juntos de niños: ¡Se casan por segunda vez! Teletrece
- Justin Bieber compartió foto de hace 10 años con su esposa y molestó a las "Selenators" ADN Chile
- Justin Bieber compartió tierna foto del recuerdo en la previa de su boda FMDOS
- Justin Bieber compartió fotos antiguas con su esposa y causó enojo entre las fanáticas de Selena Gómez LOS40 Chile
- Justin Bieber y Hailey Baldwin se casan, por segunda vez, este lunes Fotech
- Ver cobertura completa en Google Noticias
Justin Bieber publica tierna foto con Hailey Baldwin juntos de niños: ¡Se casan por segunda vez! - Teletrece
Lee mas
Bolsas de Europa operan de forma mixta tras nuevas señales en guerra comercial - Diario Financiero
Bolsas de Europa operan de forma mixta tras nuevas señales en guerra comercial - Diario Financiero
Lee mas
"La mejor derrota de mi vida": José Mourinho recordó histórico partido de Champions League - BioBioChile
- "La mejor derrota de mi vida": José Mourinho recordó histórico partido de Champions League BioBioChile
- Semana por TV: Alexis vuelve al Camp Nou por la Champions League y Boca-River encienden la Copa Libertadores Publimetro Chile
- Alexis Sánchez: “Carles Puyol es el mejor capitán que he tenido en mi carrera” LaTercera
- "El retorno del jugadorazo": medio español destaca vuelta de Alexis a Barcelona por Champions BioBioChile
- Ingleses revelan que Alexis Sánchez no pesca más el grupo de WhatsApp de Manchester United RedGol
- Ver cobertura completa en Google Noticias
"La mejor derrota de mi vida": José Mourinho recordó histórico partido de Champions League - BioBioChile
Lee mas
DPR Siapkan Ruangan Kerja dan Rumah Dinas untuk 15 Anggota Tambahan
Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah menyiapkan invetaris untuk penambahan 15 anggota DPR periode 2019-2024. Hal yang disiapkan mulai dari ruangan hingga rumah dinas di Kalibata, Jakarta Selatan.
"Di rapat Bamus sudah saya sampaikan kepada pimpinan dewan untuk penambahan yang 15 itu ruang kerjanya sudah selesai. Rumah-rumahnya sedang kita finishing. Berkaitan dengan hak dan kewajibannya sudah siap semua. Enggak ada masalah," kata Sekjen DPR Indra Iskandar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 30 September 2019.
Indra mengatakan, anggaran untuk ruangan kerja sekitar Rp 5 miliar. Sedangkan anggaran rumah dinas sekitar keseluruhan Rp 1 miliar.
"Saya yang rumah agak lupa ya. Kalau enggak salah keseluruhannya, berapa ya, rata-rata sekitar Rp 1 miliar, 1,2. Kita bikinin tambahan 11 rumah karena yang 4 rumah itu adalah rumah-rumah pimpinan yang disediakan oleh Setneg," ungkapnya.
Sedangkan anggaran pelantikan anggota DPR, lanjutnya, juga tidak banyak. Anggaran itu diambil dari anggaran rutin dari DPR.
"Ini anggaran rutin semua, engga ada anggaran khusus. Cuma urusan kembang, interior," ucapnya.
Diketahui, DPR periode 2014-2019 berjumlah 560. Namun sekarang anggota DPR yang dilantik berjumlah 575 anggota.
Dilantik Hari Ini
Anggota DPR RI, DPD RI, dan MPR RI, periode 2019-2024 dijadwalkan akan menjalani proses pelantikan di Gedung Nusantara Komplek Gedung MPRE/DPR/DPD RI pada hari ini, Selasa (1/10/2019). Prosesi acara dimulai pukul 10.00 WIB dan diperkirakan akan selesai pukul 11.40 WIB.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan pengucapan janji dan sumpah jabatan akan dipimpin Ketua Mahkamah Agung serta dihadiri Presiden dan Wakil Presiden RI serta tamu undangan lainnya.
Indra menjelaskan, guna mengantisipasi adanya aksi demo pada saat pelantikan, anggota DPR RI terpilih yang akan menjalani pelantikan, diminta sudah hadir di Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada sekitar pukul 07.00 WIB.
"Sarapan pagi dan persiapan lainnya, kami siapkan di sini. Semua acara, kami upayakan tetap sesuai jadwal," kata Indra Iskandar yang dikutip dari Antara.
Indra menambahkan, setelah selesai acara pelantikan, kemudian istirahat makan siang dan salat Dzuhur. Setelah itu, akan dilakukan rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk membahas agenda yang telah disusun Panitia Pelantikan dari Sekretariat Jenderal DPR RI. Bamus anggotanya adalah perwakilan dari seluruh fraksi.
"Bamus juga akan menetapkan sidang paripurna sementara penetapan pimpinan DPR RI, yang akan dipimpin anggota tertua dan termuda," katanya.
Menurut dia, berdasarkan jadwal sementara, penetapan dan pelantikan pimpinan DPR RI akan diselenggarakan pada sore hari.
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan berikut ini:
Aubameyang Keluhkan VAR Usai Bobol Gawang MU
Liputan6.com, Manchester - Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, mengeluhkan video assistant referee (VAR) usai menjebol gawang Manchester United (MU). Apa yang sebenarnya terjadi?
Arsenal berhasil menahan imbang MU 1-1 pada lanjutan pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Selasa (1/10/2019) dini hari WIB. Dalam laga itu, Setan Merah unggul dulu melalui Scott McTominay di akhir babak pertama.
Arsenal kemudian membalas di babak kedua melalui Aubameyang. Sebelum pemain asal Gabon itu mencetak gol, hakim garis sudah lebih dulu mengangkat bendera offside. Meski demikian, Aubameyang tetap menembak bola ke gawang David de Gea.
Wasit kemudian melihat VAR dan ternyata Aubameyang tidak offside. Sang bomber pun merasa perayaan golnya jadi kurang maksimal gara-gara insiden itu.
"Saya yakin bahwa saya tidak offside. Saya terkejut bahwa wasit meniup peluit, tetapi saya menyelesaikan peluang seperti biasa. Saya selalu berusaha mencetak gol, meski peluit berbunyi," kata Aubameyang kepada Sky Sports.
"Saya mendengar kerumunan mengatakan itu offside, tapi kemudian itu gol, jadi saya senang! Ya, tentu saja itu membuat sukacita berkurang, itu perasaan aneh. Anda tidak dapat merayakan 100 persen. Tapi tidak apa-apa, saya senang untuk Arsenal."
Puas dengan 1 Poin
Aubameyang mengaku cukup puas dengan hasil imbang di Old Trafford.
"Kami akan mengambil poin ini. Saya pikir tim bertarung dengan sangat baik hari ini. Kami tahu selalu sulit untuk datang ke sini dan kami akan menerimanya. Tidak mudah ketika Anda kebobolan satu gol di akhir babak pertama dan Anda pergi, itu sulit, tapi kami bangkit di babak kedua dengan semangat besar."
"Kami bangkit hari ini dan minggu lalu juga. Mungkin kami harus mulai dengan lebih banyak kekuatan, lebih percaya diri, karena kami memiliki kekuatan dan kami dapat melakukan hal-hal besar," Aubameyang menambahkan.
Posisi 4
Dengan hasil imbang tersebut, Arsenal berada di peringkat empat klasemen Liga Inggris dengan 12 poin. Sementara MU di posisi 10 dengan sembilan angka.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Setelah Lampu Mati dan Misteri Kematian Tanpa Pusara DN Aidit
Liputan6.com, Jakarta - Malam semakin larut, namun Ilham Aidit tidak kunjung bisa memejamkan matanya. Bocah enam tahun itu hanya membolak-balikkan badannya di atas ranjang. Deru mesin jip dan derap sepatu yang mendekat ke rumahnya semakin membuat Ilham terjaga.
Dia kemudian mendengar derik suara pintu dibuka. Ilham menangkap suara ibunya dengan nada tinggi berbicara dengan tamu yang datang. Karena penasaran, Ilham kecil merosot dari ranjang ibunya dan mengendap-endap ke ruang depan.
Ilham tak ingat seluruh pembicaraan ibunya dan tamu yang datang. Yang masih terlintas malam itu, 30 September 1965, Ilham kecil melihat ibunya membentak dua orang berseragam militer warna biru di depan rumahnya. "Ini sudah malam!"
"Maaf, tapi ini darurat. Kami harus segera," jawab tamu tak diundang itu.
Dengan kesal, perempuan itu menuruti kemauan tamu dan memanggil suaminya di ruang kerja. Dia adalah Dipa Nusantara Aidit atau yang dikenal DN Aidit, pemimpin Partai Komunis Indonesia (PKI). Ilham yang kepergok berada di ruang tengah ikut didamprat.
"Kamu, anak kecil, tidur kamu. Sudah malam begini masih kelayapan." Namun Ilham tidak bergerak dan memilih bertahan di ruang tengah rumahnya.
Ilham mendengar kedua orangtuanya berdebat. DN Aidit kemudian keluar menemui tamu. Tak lama berselang, dia kembali ke kamar memasukkan beberapa pakaian dan buku ke dalam tas. Ia sempat terlihat ragu. Ilham melihat ayahnya meletakkan tas dan kembali ke ruang depan berbicara sekilas dengan penjemputnya. Aidit lalu kembali ke kamar dan ribut dengan Soetanti, istrinya.
"Ibu ngotot minta ayah tak usah berangkat ke istana malam-malam," kata Ilham dikutip dari Seri Buku Tempo: Orang Kiri Indonesia berjudul Aidit Dua Wajah Dipa Nusantara.
Namun Aidit tetap pergi. Sebelum meninggalkan rumah, dia mencium kening istrinya. Aidit juga mengangkat tubuh kecil Ilham dan mengusap rambutnya. Kepada adiknya bernama Murad Aidit yang tinggal di rumahnya, pentolan PKI itu berpesan agar mengunci pagar.
"Matikan lampu depan," perintah Aidit kepada Murad.
Sejak saat itu, DN Aidit tak pernah kembali lagi. Ke mana saja Aidit pergi malam itu dan apa yang dilakukan masih belum ada jawaban yang pasti hingga kini.
Kesaksian Mayor Udara Sudjono di Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub), dialah yang menjemput Aidit di rumahnya, bukan pasukan Cakrabirawa. Lalu dibawa ke rumah Syam Kamaruzzaman, Kepala Biro Chusus PKI yang dibentuk Aidit tanpa sepengetahuan pimpinan pusat PKI lainnya. Di kawasan Jalan Salemba, Jakarta Pusat itu, sudah menunggu sejumlah anggota Biro Chusus PKI.
Menurut Victor Miroslav Fic, penulis buku Kudeta 1 Oktober 1965: Sebuah Studi tentang Konspirasi, di rumah Syam, Aidit melakukan cek akhir Gerakan 30 September atau G30S. Aidit rencananya menemui Soekarno di rumah Komodor Susanto di Halim Perdanakusuma.
Skenarionya, Aidit akan memaksanya membersihkan Dewan Jenderal, lalu memintanya mengundurkan diri dari jabatan presiden. Namun pertemuan dengan Bung Karno gagal. Aidit lalu mengutus Brigjen Supardjo menemui Soekarno.
Versi surat Aidit yang ditulis dalam pelariannya 6 Oktober 1965, malam itu ia dijemput pasukan Cakrabirawa untuk rapat darurat kabinet di Istana Negara. Tapi dia malah dibawa ke Jatinegara dan Lanud Halim Perdanakusuma. Di sana, Aidit ditempatkan di rumah kecil dan diberi tahu akan ada penangkapan terhadap anggota Dewan Jenderal.
Esok harinya, Aidit mendapat kabar Soekarno memberikan restu terhadap penyingkiran Dewan Jenderal. Lalu Aidit diminta terbang ke Yogyakarta --lokasi yang dianggap tepat untuk pemerintahan sementara-- untuk mengatur kemungkinan mengevakuasi Soekarno.
Tidak jelas versi mana yang lebih benar. Hingga kini tidak ada kejelasan apa yang terjadi pada Aidit setelah dia memerintahkan Murad mematikan lampu depan rumahnya. Pihak keluarga bahkan baru tahu beberapa tahun kemudian bahwa Aidit pernah dibawa ke Halim Perdanakusuma. Sisanya masih gelap.
Pelarian Aidit dan Senyum Soeharto
Dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Aidit bertolak ke Yogyakarta. Dia tiba di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta pada 2 Oktober 1965 dini hari. Angkatan Udara menangkap kedatangan Aidit sebagai utusan negara dan menawarkan mengantarkannya ke Kepala Daerah Yogyakarta Sri Paku Alam, tapi Aidit memilih pergi ke pimpinan PKI di daerah tersebut.
Dalam sehari, Aidit rapat bersama kader-kader PKI di Yogyakarta, Semarang, dan Solo. Di Yogyakarta, Aidit bertemu petinggi partai dan memutuskan bahwa PKI setempat akan melancarkan aksi-aksi massa untuk membela Presiden Soekarno.
Di Semarang, Aidit bergabung dengan pimpinan PKI Jawa Tengah yang mengadakan rapat darurat. Rapat menghasilkan sikap politik yang menyatakan bahwa Gerakan 30 September adalah masalah internal Angkatan Darat. PKI tidak ada sangkut pautnya dengan gerakan itu. Tugas utama partai adalah melakukan konsolidasi.
Berlawanan dengan Semarang, rapat di Solo justru mendukung operasi Gerakan 30 September. Pertemuan yang dihadiri Wali Kota Solo Utomo Ramelan itu menyatakan, PKI harus melancarkan perjuangan bersenjata untuk mendukung gerakan Letkol Untung merebut kekuasaan pemerintah setempat.
Perbedaan keputusan inilah, menurut Victor Miroslav Fic dalam bukunya Kudeta 1 Oktober 1965: Sebuah Studi tentang Konspirasi, menjadi pemicu pendukung PKI terbelah menjadi golongan radikal dan moderat. Namun yang juga menjadi belum jelas dalam rangkaian peristiwa itu adalah bagaimana Aidit bisa mengadakan rapat di tiga kota dalam waktu sehari.
Dalam keadaan genting ini, politbiro PKI bertemu di Blitar, Jawa Timur pada 5 Oktober 1965. Pertemuan di Blitar simpang siur karena para elite PKI masih di Jakarta dan sibuk menyelamatkan diri. Menurut Victor, memang tidak semua elite PKI hadir di Blitar. Selain Aidit, hanya ada MH Lukman, Wakil Ketua I CC PKI yang juga Wakil Ketua DPR Gotong-royong.
Dalam surat tertanggal 6 Oktober 1965 yang diyakini ditulis di Blitar, Aidit menyampaikan peristiwa 30 September versinya. Dia menceritakan penjemputan terhadapnya oleh pasukan Cakrabirawa, dibelokkan ke Halim Perdanakusuma, hingga dikirim ke Yogyakarta.
Aidit juga menulis 6 poin usulan menyelesaikan krisis politik akibat penculikan dan pembunuhan para jenderal. PKI tetap beranggapan bahwa peristiwa itu merupakan persoalan internal di tubuh Angkatan Darat. Aidit mengaku tidak tahu sebelumnya soal gerakan itu. Kepada Soekarno, Aidit mengusulkan agar peristiwa itu diselesaikan presiden secara politik.
Di tengah gencarnya perburuan terhadap tokoh dan simpatisan PKI yang dilakukan pasukan Soeharto, Aidit masih sempat mengeluarkan instruksi. Salah satu instruksinya dibuat pada 10 November 1965, Aidit menyampaikan wasiat setelah melihat perkembangan keadaan.
Merujuk buku wartawan TVRI Hendro Subroto, Dewan Revolusi PKI: Menguak Kegagalannya Mengkomuniskan Indonesia, Aidit mengakui kerusakan pada partainya akibat G30S, meski semua sudah diperhitungkan. Surat wasiat itu juga mengisyaratkan kemungkinan Aidit mencari perlindungan ke RRC. Surat itu juga mengisyaratkan optimisme bahwa Sosro--yang diyakini sebagai nama samaran Soekarno--belum meninggalkan PKI.
Dalam sidang kabinet terakhir Kabinet Dwikora 6 Oktober 1965, Soekarno bisa meyakinkan kabinet untuk menerima usul Aidit. Tapi perkembangan yang terjadi justru berujung pada kekalahan PKI. Selang 12 hari setelah berkirim surat wasiat, nasib Aidit berakhir di tangan anak buah Komandan Brigif IV Kodam Diponegoro Kolonel Yasir Hadibroto.
Yasir, dalam Kompas edisi 5 Oktober 1980, menuturkan, Mayjen Soeharto menyebut yang melakukan pemberontakan G30S adalah anak-anak PKI yang pernah memberontak di Madiun pada 1948. Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merangkap Panglima Kopkamtib memerintahkan Yasir membereskan semua. Disebutkan pula, DN Aidit sedang berada di Jawa Tengah.
Brigif IV sebenarnya tengah melakukan operasi di Kisaran, Sumatera Utara. Namun mereka kembali ke Jakarta setelah mendengar peristiwa 30 September 1965. Di hari pertemuan itu, 2 Oktober 1965, tentara telah memburu orang-orang PKI yang dituduh terlibat dalam peristiwa G30S. Namun DN Aidit, pucuk pimpinan PKI menghilang.
Atas perintah Soeharto, Yasir dan pasukan pun berangkat ke Solo. Di sana, mereka bertemu Sri Harto, orang kepercayaan pimpinan PKI sedang meringkuk di sel tahanan. Dia dilepas untuk mencari keberadaan Aidit. Hanya beberapa hari, Harto melapor Aidit berada di Kloco dan akan segera pindah ke Desa Sambeng belakang Stasiun Balapan pada 22 November 1965.
Operasi pun dimulai. Sekitar pukul 9 malam, Letnan Ning Prayitno memimpin pasukan Brigif IV menggerebek rumah milik bekas pegawai PJKA itu. Yasir memantau dari jauh. Para tentara menemukan Aidit tengah bersembunyi di balik lemari di salah satu sudut rumah. Aidit kemudian dibawa ke markas mereka di Loji Gandrung.
Malam itu juga Yasir menginterogasi Aidit. Kabarnya, pentolan PKI itu membuat pengakuan tertulis setebal 50 halaman. Isinya antara lain, hanya dia yang bertanggung jawab atas peristiwa G30S. Namun sayang, menurut Yasir, Pangdam Diponegoro kemudian membakar dokumen itu.
Menjelang dini hari Yasir kebingungan karena Aidit berkali-kali minta bertemu Soekarno. Namun Yasir tidak mau. "Jika diserahkan kepada Bung Karno, pasti akan memutarbalikkan fakta sehingga persoalannya akan jadi lain," kata Yasir dikutip Abdul Gofur dalam bukunya, Siti Hartinah Soeharto: Ibu Utama Indonesia.
Akhirnya pada pagi buta, Yasir membawa Aidit meninggalkan Solo ke arah barat menggunakan iring-iringan tiga jip. Aidit yang diborgol berada di jip terakhir bersama Yasir. Saat terang, rombongan itu tiba di daerah Boyolali. Tanpa sepengetahuan dua jip pertama, Yasir berbelok masuk ke Markas Batalion 444.
"Ada sumur?" tanya Yasir kepada Komandan Batalion 444 Mayor Trisno. Trisno kemudian menunjuk sebuah sumur tua di belakang rumahnya.
Yasir membawa tahanannya ke tepi sumur tua. Dia mempersilakan Aidit mengucapkan pesan terakhir, namun Ketua Comite Central (CC) PKI itu justru pidato berapi-api. Hal itu membuat Yasir dan anak buahnya marah. Dan, dor! Timah panas menembus dada tubuh gempal Aidit. Menteri Koordinasi sekaligus Wakil Ketua MPRS itu tewas dan terjungkal masuk sumur pada 23 November 1965.
24 November 1965 pukul 3 sore, Yasir bertemu Soeharto di Gedung Agung, Yogyakarta. Setelah melaporkan tugas, sekaligus keputusannya membunuh Aidit, sang kolonel memberanikan diri bertanya kepada sang jenderal. "Apakah yang Bapak maksudkan dengan bereskan itu seperti sekarang ini, Pak?" Soeharto tersenyum.
Ada beberapa versi tentang cerita akhir hidup DN Aidit. Selain tewas ditembak di sumur tua, versi lain menyebut Aidit diledakkan bersama-sama dengan rumah tempat ia ditahan. Betapapun juga, sampai sekarang tidak diketahui secara pasti di mana jenazahnya dimakamkan.
Kematian Tanpa Pusara Sang Muazin
Selain kematiannya, kelahiran Aidit pun bermacam-macam versi. Beberapa mengatakan Aidit kelahiran Medan, 30 Juli 1923 dengan nama lengkap Dja'far Nawi Aidit. Keluarga Aidit konon berasal dari Maninjau, Sumatra Barat yang pergi merantau ke Belitung. Namun banyak masyarakat Maninjau tidak pernah mengetahui dan mengakui hal itu.
Versi lain menyebut, DN Aidit lahir di Jalan Belantu 3, Pangkallalang, Belitung pada 30 Juli 1923 dengan nama Achmad Aidit --ia biasa disapa Amat oleh orang-orang yang akrab dengannya. Anak sulung pasangan Abdullah Aidit dan Mailan ini lahir di lingkungan yang religius. Dia berasal dari keluarga berada, kakek dari ayah adalah pengusaha yang cukup berhasil sedangkan ibu dari keluarga ningrat sekaligus tuan tanah di Pulau Belitung.
Berasal dari keluarga berada, Aidit mudah bergaul dengan siapa saja. Aidit mendapat pendidikan dalam sistem kolonial Belanda. Sepulang sekolah, Aidit dan adik-adiknya belajar mengaji ke paman mereka. Orang-orang di Belantu juga mengenal Aidit sebagai tukang azan atau muazin.
Seperti daerah-daerah di Indonesia saat itu, Belitung juga belum memiliki pengeras suara untuk azan. "Karena suara Bang Achmad keras, dia kerap diminta mengumandangkan azan," kata Murad Aidit.
Achmad Aidit memiliki tiga adik kandung yakni Basri Aidit (1925-1992), Ibrahim Aidit (1926, usianya tak sampai sehari), Murad Aidit (1927-2008), serta dua adik tiri yakni Sobron Aidit (1934-2007) dan Asahan Aidit (lahir 1938). Achmad Aidit memiliki lima anak yakni Ibaruri Putri Alam (1949), Ilya Aidit (1951), Iwan Aidit (1952), serta si kembar Ilham Aidit dan Irfan Aidit (1959).
Achmad banyak berubah sejak ia hijrah ke Jakarta di usia 13 tahun. Dia melanjutkan studi di Batavia dan aktif di sejumlah organisasi kepemudaan. Hingga akhirnya dia terjun ke politik, mengenal PKI, dan mengubah namanya menjadi Dipa Nusantara Aidit. Di usianya yang masih muda, dia mampu menjadi pemimpin tertinggi PKI dan membesarkan partainya.
Namun karir cemerlang dan hidupnya berakhir setelah peristiwa berdarah 30 September 1965. DN Aidti diburu dan hingga kini jenazahnya masih misteri.
Sumur tua di bekas Markas Batalion 444 di Boyolali kini tak terlihat lagi. Hamparan tanah berkerikil di dekat gedung tua itu kini ditumbuhi labu siam, ubi jalar, serta pohon mangga dan jambu biji di kanan-kirinya. Meski tak berbekas, banyak orang meyakini di sepetak halaman itu pernah ada sumur tua, tempat jasad DN Aidit terkubur. Salah satunya Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU) Boyolali, Tamam Saemuri (lahir 1936).
Pada suatu malam di tahun berdarah 1965, Tamam muda pernah bertemu Kolonel Yasir Hadibroto dalam sebuah rapat. Saat itu Tamam aktif di Gerakan Pemuda Ansor NU, organisasi yang banyak terlibat 'operasi pembersihan'. Kepada Tamam, Yasir mengumumkan pasukannya telah menembak mati DN Aidit. "Dia diberondong senapan AK sampai habis 1 magasin," kata Tamam.
Sejumlah sumber lain membenarkan cerita Tamam. Setelah puluhan tahun, cerita itu sampai juga ke telinga putra DN Aidit, Ilham. Sekitar tahun 2000, Ilham memutuskan sendiri datang ke lokasi diduga pusara ayahnya. Saat itu, dia hanya berbekal sepotong informasi dari koran bahwa ayahnya tewas ditembak di Boyolali.
"Sejak lulus kuliah sampai 1998, saya selalu mencari kuburan Ayah dengan sembunyi-sembunyi," katanya akhir September 2007.
Menemukan makam Aidit bukan perkara mudah, bahkan bagi anaknya. Ada upaya sistematis untuk membuat peristirahatan pentolan PKI itu dilupakan. Sumur tua itu misalnya, sampai dua kali diuruk setelah November 1965. Kompleks markas Batalion 444 juga dibongkar dan kini hanya menyisakan gedung tua yang digunakan sebagai mes pegawai Kodim Boyolali.
Batalion 444 dikenal sebagai kesatuan tentara prokomonis. Salah satu komandan kompinya yakni Letkol Untung Syamsuri yang kemudian memimpin operasi penculikan sejumlah jenderal pada malam 30 September 1965.
Pencarian Ilham baru berbuah setelah dia dihubungi lembaga swadaya masyarakat lokal Boyolali. LSM itu menerima informasi dari sumber-sumber kredibel yang terlibat langsung dalam pembunuhan anggota PKI saat itu. Sumber-sumber di Boyolali membenarkan, lokasi itu tempat jasad DN Aidit ditimbun tanah.
Tak sampai 100 meter dari halaman yang disebut bekas sumur tua, ada lokasi lain yang disebut berkaitan dengan kematian Aidit. Di sanalah, konon, pucuk pimpinan PKI itu ditembak mati. Pekarangan itu bagian dari satu rumah berarsitektur tua yang sekarang menjadi gedung Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
"Jadi, setelah ditembak di sana, baru jenazahnya dimasukkan ke sumur sebelahnya," kata Ilham kepada Tempo.
Ketika akhirnya berdiri di samping pusara ayahnya pada 2003 lalu, Ilham mengaku tak kuasa menahan getaran hatinya. "Naluri saya mengatakan memang di sinilah tempatnya," katanya tercekat.
Ilham yang menyaksikan detik-detik DN Aidit dijemput 'tamu tak diundang' pada malam 30 September 1965 itu mengaku memendam keinginan untuk menguburkan jenazah ayahnya ke tempat yang lebih layak. "Tapi mungkin belum bisa sekarang," katanya pelan. "Kami harus bersabar."
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Masih Direhabilitasi, Jefri Nichol Berharap Bisa Dubbing Habibie dan Ainun 3
Liputan6.com, Jakarta Saat ini Jefri Nichol masih menjalani masa rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur. Aktor berusia 20 tahun ini berharap bisa menjalani rehabilitasi rawat jalan.
Keinginan Jefri Nichol tentu bukan tanpa alasan. Dengan rehabilitasi rawat jalan, pemain film Dear Natahan ini ingin bisa bekerja kembali.
"Pasti akan meringankan banget kalau rawat jalan. Karena pengin balik kerja, berkarya lagi," kata Jefri Nichol di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019).
Salah satu pekerjaan yang bakal dilakukan bila permohonannya dikabulkan adalah melakukan dubbing. Ia dijadwalkan dubbing untuk film terbarunya, Habibie & Ainun 3.
"Ya doain semoga putusannya rawat jalan, saya siap dubbing. Mama bilang Hanung mau dubbing," tutur Jefri Nichol.
Permohonan
Ibunda Jefri Nichol, Junita Eka Putri sempat mengatakan kepada anaknya bahwa Hanung Bramantyo sebagai sutradara sempat meminta permohonan dubbing ke pihak RSKO Cibubur.
Sementara itu, sidang kasus narkoba Jefri Nichol kembali digelar pada Senin (30/9/2019) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sidang beragendakan mendengar kesaksian dari pihak RSKO dan BNNP DKI Jakarta.
Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan Ketujuh
Liputan6.com, Jakarta - Liga Inggris telah menyelesaikan pekan ketujuh. Sejumlah klub besar sukses meraih poin penuh pada pekan ini.
Liverpool masih menjadi pemuncak klasemen Liga Inggris. Mereka mengoleksi 21 poin dari tujuh laga.
Dalam laga terakhirnya Liverpool menang 1-0 atas Sheffield United. The Reds pun selalu meraih kemenangan dalam tujuh laga pembuka musim ini.
Pesaing terdekat Manchester City juga meraih kemenangan. Mereka mampu mencuri tiga poin dari markas Everton dengan skor 3-1.
Sementara klub papan atas lain yakni Chelsea dan Tottenham juga mampu meraih tiga angka. Masing-masing mengalahkan Brighton dan Southampton.
Berikut hasil Liga Inggris pekan ketujuh selengkapnya:
Hasil Liga Inggris
Hasil Liga Inggris pekan ketujuh
Sheffield 0-1 Liverpool
Bournemouth 2-2 West Ham
Aston Villa 2-2 Burnley
Chelsea 2-0 Brighton & Hove Albion
Crystal Palace 2-0 Norwich
Tottenham 2-1 Southampton
Wolverhampton 2-0 Watford
Everton 1-3 Manchester City
Leicester 5-0 Newcastle
MU 1-1 Arsenal
Presentan cargos por acoso contra hombre que besó a periodista en despacho en vivo - CHV Noticias
- Presentan cargos por acoso contra hombre que besó a periodista en despacho en vivo CHV Noticias
- Hombre que besó a una reportera de televisión en vivo deberá comparecer ante la justicia por acoso BioBioChile
- Ver cobertura completa en Google Noticias
Presentan cargos por acoso contra hombre que besó a periodista en despacho en vivo - CHV Noticias
Lee mas
Latam refuerza programa de fidelización tras anunciar acuerdo con Delta - Diario Financiero
- Latam refuerza programa de fidelización tras anunciar acuerdo con Delta Diario Financiero
- ¿Qué efectos tendrá en los usuarios la operación de Latam-Delta tras su alianza? La República
- ¿Cuáles son las líneas aéreas que dominan los aires en América? Diario Gestión
- Delta y Qatar: los enemigos que se unen en Latam LaTercera
- LATAM abandona la alianza Oneworld como parte de su acuerdo con Delta Transponder 1200 | Aviation News
- Ver cobertura completa en Google Noticias
Latam refuerza programa de fidelización tras anunciar acuerdo con Delta - Diario Financiero
Lee mas
Tesla actualiza su software a 10.0 y trae más innovaciones, incluyendo Spotify - Fayerwayer
- Tesla actualiza su software a 10.0 y trae más innovaciones, incluyendo Spotify Fayerwayer
- Nueva actualización de software en los autos Tesla: ahora pueden pasar a buscar al conductor BOLAVIP
- Tesla actualizó el software y sus autos ahora pueden pasar a buscar al conductor TN - Todo Noticias
- Cuphead ya se puede jugar en algunos vehículos Tesla Hobby Consolas
- Ver cobertura completa en Google Noticias
Tesla actualiza su software a 10.0 y trae más innovaciones, incluyendo Spotify - Fayerwayer
Lee mas
¿Continuará la tendencia bajista del Bitcoin? - CriptoTendencia
- ¿Continuará la tendencia bajista del Bitcoin? CriptoTendencia
- Los criptomercados muestran signos de recuperación, Bitcoin se mantiene en torno a los USD 8,200 Cointelegraph (Noticias sobre el Bitcoin, Ethereum y el blockchain)
- Revelan cesta de fíat que respaldará a Libra, BTC cae y Ethereum expande su capacidad CriptoNoticias
- Bitcoin sigue en depresión y pierde los 8.000$: JP Morgan identifica 'al culpable' Finanzas.com
- Precio de Bitcoin: 2 indicadores clave indican que un mercado bajista está sobre la mesa Cointelegraph (Noticias sobre el Bitcoin, Ethereum y el blockchain)
- Ver cobertura completa en Google Noticias
¿Continuará la tendencia bajista del Bitcoin? - CriptoTendencia
Lee mas
El ojo de Dios: esta es la súper cámara china capaz de identificar a una persona entre miles - Publimetro Chile
El ojo de Dios: esta es la súper cámara china capaz de identificar a una persona entre miles - Publimetro Chile
Lee mas
10 Jenis Kopi Populer, Mulai Espreso, Cappuccino hingga Affogato
loading...
Saat ini, kopi menjadi minuman yang disukai banyak kalangan. Salah satunya karena rasanya yang semakin kaya. Jika selama ini orang menikmati kopi hitam plus gula, tetapi tren itu bergeser. Anda bisa menikmati beragam jenis kopi, seperti latte, piccolo, atau Cappuccino.
Menariknya, jenis minuman kopi ini terus berkembang, ada cukup banyak. Ada lebih dari 30 jenis minuman, tetapi ada jenis kopi yang paling umum yang mungkin sudah pernah didengar dan dirasakan sensasinya. Seperti dilansir canstarblue, berikut jenis kopi yang bisa diketahui dan dinikmati kenikmatannya.
Baca Juga:
1. Coffee Americano
Membuat kopi jenis ini cukup sederhana, tambahkan air panas pada segelas kopi espresso. Dikatakan Coffee Americano karena tentara Amerika selama Perang Dunia Kedua membuat kopi jenis ini untuk membuat minuman mereka lebih lama. Saat itu, tampak setelah perang, Coffee Americano diadopsi oleh barista Amerika.
2. Coffee Latte
Coffee menjadi pilihan yang cukup populer untuk peminum kopi. Latte terdiri dari susu kukus (atau dipanasi) dan satu tegukan kopi. Biasanya kopi ini sangat berbusa. Latte biasanya menggunakan perbandingan espresso dan susu 2:1. Selain rasanya nikmat, latte biasanya disajikan dalam cangkir dengan motif indah di atasnya atau yang banyak disebut latte art.
3. Cappuccino
Mungkin Cappuccino menjadi jenis kopi paling populer di dunia. Cappuccino terdiri dari tiga lapis (semacam kue). Yang pertama adalah segelas espresso, kemudian segelas susu kukus, dan akhirnya si barista menambahkan lapisan susu berbusa. Lapisan terakhir ini juga dapat ditutup dengan serutan cokelat atau bubuk. Secara tradisional, orang Italia akan mengkonsumsi kopi jenis ini saat sarapan.
4. Espreso
Untuk membuat espresso terdengar cukup mudah. Caranya, tembahkan air mendidih di bawah tekanan tinggi melalui biji kopi yang ditumbuk halus, tuangkan ke dalam cangkir kecil. Kedengarannya sederhana bukan? Tapi, sedikit sangat sulit untuk dikuasai.
Espresso adalah pengalaman kopi paling murni yang bisa Anda dapatkan, dan meskipun tidak untuk semua orang, ini bisa menjadi pengalaman minum yang benar-benar unik ketika Anda menemukan minuman yang baik.
5. Flat White
Dua kopi paling menarik adalah long black dan flat white. Keduanya berasal dari Selandia Baru dan Australia. Untuk flat white, dibuat dengan susu kukus dari bagian bawah tabung (yang biasanya tidak berbusa, tetapi agak krim) dan dituangkan di atas ‘suntikan’ espresso.
Sementara, long black dibuat dengan air panas yang dituangkan ke dalam cangkir, kemudian ditambah dua gelas espresso. Jika Anda melakukan kebalikan dari ini, itu akan menghasilkan Americano. Orang kulit hitam menyukainya dan menambahkan crem lebih banyak (busa krem yang ada di atas ditambah dengan espresso) daripada orang Amerika.
6. Macchiato (Piccolo Latte)
Macchiato adalah suntikan espresso yang kemudian disempurnakan dengan susu berbusa yang langsung dimasukkan ke dalam cangkir. Meskipun kedengarannya mirip cappuccino, tetapi rasanya lebih kuat karena tidak ada susu kukus yang ditambahkan dan disajikan dalam cangkir berukuran expresso.
7. Mochaccino
Mochaccino merupakan kopi latte dengan tambahan bubuk cokelat atau sirup, dan diberi topping krim kocok. Jika Anda menikmatinya, ini bisa jadi kopi entry level yang baik karena menambahkan cokelat panas. (Baca juga: Album Musik Rock Terlaris Sepanjang Masa, Pink Flyod Pertama).
8. Irish Coffee
Jenis kopi ini diseduh dengan wiski, gula, dan lapisan krim kental di atasnya. Irish Coffee tidak tersedia di banyak kafe di Selandia Baru karena kandungan alkoholnya, tetapi banyak ditemukan di restoran.
9. Vienna Coffee
Vienna dibuat dengan menambahkan dua suntikan espresso yang sangat kuat secara, sebelum whipped cream sebagai pengganti susu dan gula. Vienna adalah perpaduan dari rasa kuat espresso dengan kehalusan krim manis.
10. Affogato
Affogatos bukan kopi sama sekali karena Affogato merupakan segelas espresso yang dituangkan di atas es krim. Untuk rasanya, bisa dicoba.
(tdy)
Ada Pelantikan dan Antisipasi Demo, Cek Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Gedung DPR/MPR
Liputan6.com, Jakarta - Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas untuk pengamanan pelantikan anggota DPR dan antisipasi demonstrasi susulan.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Made Agus menyampaikan, penutupan dilakukan untuk Jalan Gatot Subroto yang berada persis di depan Gedung DPR MPR mulai pukul 06.00 WIB pagi ini.
"Ditutup mulai pukul 06.00 WIB," tutur Agus dalam keterangannya, Senin (30/9/2019).
Menurut Agus, hanya tamu dan peserta pelantikan saja yang diperkenankan menggunakan akses jalan yang ditutup itu. Sementara rekayasa lalu lintas lainnya menunggu kondisi terkini di lapangan.
"Sifatnya situasional," jelas Agus.
Sebanyak 1.495 personel disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas di kawasan DPR MPR. Termasuk di antaranya mengawal rombongan VVIP dan pejabat yang rencananya mengunjungi wilayah Lubang Buaya, sebelum pelantikan.
Rekayasa Lalin
Rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR MPR adalah sebagai berikut:
1. Lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto ke arah DPR dibelokkan ke kiri, ke Jalan Gerbang Pemuda.
2. Lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di lajur Pulau Dua, diluruskan hingga ke Tol Tomang.
3. Lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto ke arah Jalan Gerbang Pemuda, diluruskan menuju Semanggi.
4. Lalu lintas dari Jalan Gelora menuju ke Jalan Gerbang Pemuda, diluruskan ke Jalan Asia Afrika.
5. Lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju ke Gerbang Pemuda, diluruskan ke Jalan Gelora.
Liga Italia Jadi Panggung Baru Franck Ribery
Florence - Franck Ribery memutuskan melanjutkan kariernya di Liga Italia Serie A bersama Fiorentina. Di usia 36 tahun, banyak yang mengira kalau gelandang asal Prancis itu hanya akan bersenang-senang hingga kariernya berakhir.
Namun, bukan hal tersebut yang terlihat ketika Franck Ribery tampil membela Fiorentina pada laga melawan AC Milan. Ribery menunjukkan kelasnya sebagai bintang dunia.
Ia memberi inspirasi terhadap permainan Fiorentina. Bukan hanya suporter Fiorentina yang terangah dengan penampilan Fiorentina, tetapi juga suporter AC Milan.
Tidak heran, Ribery mendapat sambutan luar biasa ketika pertandingan berakhir. Ribery membuktikan kalau Serie A bukanlah tempat untuk pemain bintang yang berada di pengujung karier.
Franck Ribery membuktikan kalau Serie A adalah kompetisi yang masih memberikan kesempatan kepada para pemain yang dianggap sudah habis. Setidaknya, Ribery bisa membuktikan kalau ia mendapatkan tempat untuk membuktikan kemampuannya belum habis.
Bersinar Bersama Cristiano Ronaldo
Kehadiran Franck Ribery bersama Cristiano Ronaldo membuat Serie A kembali disebut sebagai satu di antara kompetisi terbaik di dunia. Ribery dan Ronaldo berhasil menggabungkan aspek kualitas dan pengalaman menjadi performa yang memikat.
Ribery bisa dianggap sebagai duta dari Serie A. Saat Bayern Munchen tak lagi percaya dengan kemampuan Ribery, ia membuktikan kalau dirinya masih bisa bersaing dengan para pemain.
Ribery tak tergiur dengan tawaran uang berlimpah dari Timur Tengah, China dan Amerika Serikat. Baginya, menemukan tantangan adalah hal yang lebih penting bagi pesepak bola.
Mungkin, itu juga yang dirasakan Cristiano Ronaldo ketika memutuskan untuk pindah ke Juventus saat banyak yang meyakini kalau kariernya akan segera berakhir.
Disadur Bola.com (Penulis Aditya Wicaksono / Editor Yus Mei Sawitri, Published 30/09/2019)
Mengenal Sape', Alat Musik Khas Dayak yang Dimainkan Atiqah Hasiolan
Liputan6.com, Jakarta - Selain menjalankan aktivitasnya sebagai seorang publik figur dan ibu, Atiqah Hasiolan juga tetap menjalankan beberapa hobinya. Salah satu yang terbaru adalah bermain alat musik.
Bukan alat musik modern seperti piano, biola atau gitar yang dimainkannya, melainkan alat musik tradisional Indonesia. Pada 22 September 2019, istri Rio Dewanto ini mengunggah video dirinya sedang bermain sape'.
Sape' adalah alat musik khas Suku Dayak. Persebaran alat musik ini ada di Pulau Kalimantan hingga Malaysia. Dari video berdurasi 20 detik yang diunggah, dia menuliskan keterangan "am a proud beginner" yang berarti "aku seorang pemula yang bangga".
Diketahui, Atiqah belajar memainkan alat musik yang terbuat dari kayu ini karena sedang berlibur bersama anaknya, Salma, ke Sarawak, Malaysia. Terlihat dia duduk di lantai sambil menyilangkan kaki dan sudah cukup piawai dalam memetik senar yang ada.
Aksinya ini menuai pujian dari warganet dan beberapa selebriti Indonesia. Atiqah dianggap mengenalkan dan melestarikan budaya Indonesia. Beberapa musisi yang turut memujinya adalah Audy Item dan Ariyo Wahab, mereka menuliskan komentar "keren" pada unggahan tersebut.
Dalam salah satu komentar warganet, Atiqah juga membalas dengan mengatakan bahwa dia jatuh cinta dengan alat musik ini.
Sape’, Alat Musik Penyentuh Hati
Konon katanya, sape’ diciptakan oleh seorang pemuda yang selamat dari kecelakaan sampan yang karam dan dia terdampar di sebuah pulau di tengah sungai. Di tengah kesendiriannya, dia tiba-tiba mendengar suara musik yang disinyalir berasal dari dasar sungai. Merasa mendapat ilham dari nenek moyang, pemuda ini mencoba membuat alat musik dengan bunyi yang sama seperti yang dia dengar saat sudah pulang.
Melansir dari Portal Informasi Indonesia, kata sape’ sendiri berasal dari bahasa lokal yang memiliki arti “memetik dengan jari”. Sape' terbuat dari kayu pilihan seperti meranti dan kayu keras lainnya agar lebih tahan lama. Sesuai dengan mitologinya, bentuk sape' juga menyerupai sampan. Biasanya, sape' akan diberi ukiran motif Dayak seperti taring atau kepala burung.
Alat musik ini dimainkan oleh masyarakat Dayak untuk menyatakan perasaan, baik senang maupun sedih. Dikatakan pada zaman dahulu, lantunan musik yang riang dimainkan pada siang hari, sedangkan lantunan musik yang syahdu dimainkan pada malam hari. Dentingan yang indah dari sape’ juga digunakan untuk mengiringi tarian Dayak atau upacara adat.
Pada Dayak Kenyah dan Dayak Kenyaan, terdapat sastra lisan turunan bernama 'Tekuak Lawe'. Sastra tersebut berbunyi "sape benutah tulaang to’awah" yang makna filosofisnya berarti sape’ mampu meremukkan tulang-tulang hantu yang gentayangan. Ungkapan ini ingin menandakan bahwa dentingan suara sape’ dapat membuat menyentuh perasaan hingga membuat orang yang mendengarnya merinding.
Cara memainkan sape’ tak jauh berbeda dengan gitar, yakni dengan dipetik. Bedanya, tidak ada lubang seperti di gitar dan kunci notasi juga jelas berbeda. Terdapat dua jenis sape' yang cukup awam ditemui, yakni sape' dari Dayak Kayaan yang memiliki dua senar. Panjang Sape' Kayaan ini mencapai satu meter dan badannya lebar.
Jenis lainnya adalah Sape' Dayak Kenyah. Ukuran sape' jenis ini lebih besar yakni panjangnya mencapai 1,5 meter dengan badan yang kecil memanjang. Jumlah senarnya juga lebih banyak yaitu tiga hingga lima senar.
Dulunya, senar pada sape' berasal dari serat pohon enau. Tapi, seiring perkembangan zaman, sudah diganti dengan kawat kecil. Kini, sape' juga kerap dimainkan bersama-sama dengan alat musik modern. (Novi Thedora)